Begitu menginspirasi….

Diam tanpa kata aku hanya bisa mendengarkan segala ocehan kalian…

Baru sadar aku ternyata sempit sekali pikiranku ini, bahkan ketika mereka asik bercerita aku tak mampu menanggapi… benar-benar sempit…

Melalui cerita mereka aku sadar akan luasnya dunia ini yang hampir sama sekali belum aku sentuh… aku belum mampu merasakan apa yang telah mereka rasakan… padahal umur kita pun hanya selisih berapa bulan. Memang iya aku mengakui setiap orang mempunyai karakter yang berbeda-beda..termasuk aku dengan teman-temanku dengan karakter masing-masing. Pernah terpikir nggak sih kalau kadang kita tidak hanya perlu sekedar menjadi diri sendiri… adakalanya kita perlu melihat orang lain… tidak buruk juga misalnya kita ingin menjadi seperti orang lain selama hal tersebut membentuk pribadi kita menjadi lebih baik…

Malu aku ketika menyadari betapa tertutupnya  aku dengan teman-teman yang lain. Ketika temanku asik bercerita mengenai kisahnya dengan temannya yang lain, bodohnya aku merasa iri. Sepertinya ada kebahagiaan tersendiri didalam ceritanya… heei.. aku juga mau sepertimu, aku juga mau punya kisah dengan temanku yang lainnya. Dunia ini luas kawan, jangan hanya melihat orang yang berada disebelah kanan dan kirimu saja. Apa jadinya nanti hidup kita jika hanya mengenal segelintir orang saja. Hheeh, bisa-bisanya aku berucap seperti itu. Nyatanya pun aku masih sulit untuk bisa bercengkrama dengan yang lain. Bertemu orang baru aku acuh, penting ya aku akrab sama kamu? Benar-benar salah besar pemikiranku ini. Dalam dunia yang sesungguhnya kita dituntut untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Mau jadi apa aku jika hanya hidup seorang diri..

Hampir setiap hari melihat orang-orang yang aku tau namanya pun berlalu begitu saja… tanpa ada tegur sapa, senyumpun tidak… begitu tragisnya hidupku dalam kesendirian… seringkali aku merasa tidak butuh orang lain, “nggak, aku bisa sendiri kok” kata- kata individualis itu tanpa sadar melekat dan mendaging dalam pikiranku. Sungguh egois, ironis sekali hidupku ini… tau begitu bisa-bisanya aku masih iri dengan orang lain? Introspeksi diri itu penting!

Aku mulai sadar bahwa sesungguhnya aku ini mengenal banyak orang, aku punya banyak teman… tetapi sayang aku tidak bisa memanfaatkan apa yang sudah aku punya itu. Banyak teman hanya sebatas nama saja yang aku tahu.. seharusnya aku mengenal mereka, bahkan hanya sekedar wajah saja itu belum tentu.. sungguh malang sekali hidupku. Percuma sekolah jauh-jauh tetapi aku hanya mengenal orang tetanggaku saja. Percuma perjalanan jauh ketika bertemu banyak orang aku hanya diam saja. Apa yang aku dapat dari hidupku selama ini? Sepertinya aku sendiri masih belum memahami apa itu hidup. Bahkan ketika ada masalah aku sendiri bingung apa yang sebenarnya tengah aku hadapi, begitu dangkal pengalamanku dengan kehidupan ini. Tak banyak yang aku tahu makna sesungguhnya dari belasan tahun aku menghirup udara, untuk apa aku ini hidup, untuk apa dan dengan siapa aku mampu bertahan hingga saat ini. Semua itu tak pernah aku sadari dan enggan aku menelusuri.Cita-cita, tujuan hidupku pun aku tak tahu… sungguh ironis sekali hidupku ini… berbeda dengan dia dan dia ketika mereka saling berbagi maka mereka akan saling memberi. lalu dengan siapa aku akan berbagi? Seolah tercipta tanda tanya besar yang nyata dalam hidupku ini……