Perkembangan Komunikasi yang Efektif

Komunikasi merupakan salah satu kunci kesuksesan bagi seorang  penyuluh. Komunikasi berasal dari bahasa latin communis “common” artinya biasa. Ketika kita berkomunikasi, kita mencoba untuk menciptakan “kebiasaan” dengan seseorang.  Dengan begitu kita mencoba untuk berbagi informasi, ide atau sebuah sikap. Selain itu, komunikasi menurut sosiolog juga diartikan sebagai mekanisme yang berhubungan dengan keberadaan dan perkembangan seseorang.  Pengertian lainnya menurut jurnalis, komunikasi adalah proses dimana seseorang menceritakan apa-apa yang sudah tertulis atau dibicarakan kepada orang lain. Lain lagi psikolog mengatakan bahwa komunikasi merupakan proses dimana seorang individu (komunikator) mengirimkan rangsangan (biasanya simbol verbal) untuk mengubah perilaku atau kebiasaan orang lain (komunikan).

Proses Komunikasi

Utuk berkomunikasi secara efektif, kita harus tidak asing lagi dengan factor-faktor yang terlibat dalam proses komunikasi.jika kita mengetahui akan hal itu, factor-faktor tersebut akan membantu kita dalam merencanakan, menganalisis situasi, memecahkan masalah, dan secara umum melakukan pekerjaan kita dengan lebih baik apapun pekerjaan tersebut.

Beberapa model teori komunikasi :

1.      Aristoteles

Aristoteles pada tahun 300 SM memberikan penjelasan mengenai komunikasi oral yang masih mengundang perhatian. Dia menamai belajar komunikasi dengan istilah “retorika” dan menyebutkan tiga element yang terkandung dalam proses komunikasi. Aristoteles menyebutkan bahwa proses komunikasi terdiri dari pembicara, pesan dan pendengar. Sebagai catatan dia menunjuk bahwa orang ketiga (pendengar) lah yang memegang kunci apakah proses komunikasi itu berhasil atau tidak.   

2.      Lasswell

Harold Lasswell, seorang ilmuwan politik mengembangkan lagi dari apa yang sudah aristoteles katakana mengenai unsure utama dalam proses komunikasi yaitu “siapa yang mengatakan sesuatu kepada seseorang melalui saluran komunikasi yang menimbulkan efek tertentu”.intinya menurut Lasswell bahwa dalam proses komunikasi harus ada efek atau pengaruh yang menandakan bahwa proses komunikasi tersebut berhasil. Jika kita melakukan komunikasi, maka kita akan memotivasi atau menghasilkan efek kepada orang lain. Lasswell menyebutkan dalam proses komunikasi terdapat empat bagian yaitu siapa (pembicara), apa (pesan), saluran dan kepada siapa (pendengar).

3.      Shannon and Weaver

Pada tahun 1949, Shannon dan Weaver dengan buku mereka “The Mathematical Theory of Communication” mencoba melakukan dua hal yaitu mengurangi proses komunikasi untuk mengumpulkan formulasi matematika dan mendiskusikan berbagai masalah yang dapat ditangani dengan modelnya. Pemikiran Shannon dan Weaver serupa dengan aristoteles dengan kata yang berbeda ditambah dengan satu unsur yaitu transmitter atau pembawa pesan. Mereka mengaitkan noise dalam proses komunikasi. Konsep noise dapat digunakan untuk mengilustrasikan yang berkaitan dengan ari kata noise dalam proses komunikasi yang tercampur dalam proses komunikasi. Semantic noise dapat menjadi kendala utama dalam proses komunikasi.

4.      Schramm

Wilbur Schramm, dikenal sebagai ahli teori komunikasi menyebutkan bahwa komunikasi selalu berdasar pada pemikiran aristoteles dengan tiga unsur menurutnya ketiga unsur tersebut yaitu sumber, pesan dan tujuan. Idealnya sumber mengkode sebuah pesan yang menyalurkannya kepada tujuan melalui beberapa saluran. Jika antara sumber dan tujuan yang terjadi saling melengkapi maka proses komunikasi dapat dikatakan berhasil. Apabila tidak terjadi hubungan saling melengkapi komunikasi akan menjadi susah.


5.      Rileys

John W. dan Matilda White Riley pasangan sosiolog memandang arti komunikasi menurut cara mereka. Keanggotaan dalam grup utama mempengaruhi bagaimana pesan terkirim atau diterima.

Model Riley mengindikasikan komunikator (C) muncul sebagai bagian pola terbesar mengirimkan pesan sesuai dengan perkiraan dan tindakan orang lain dan juga grup dalam suatu struktur organisasi social. Selain itu juga terdapat penerima atau receiver (R) dalam proses komunikasi. Poin yang penting dalam model riley ini bahwa kita mengirim pesan sebagai anggota tertentu suatu grup utama dan penerima pesan kita menerima pesan sebagai anggota utama dalam grup tersebut.

6.      Berlo

David K. Berlo, seorang ahli komunikasi dan konsultan dalam bukunya The Process of Communication mengungkapkan pandangan penting dari psikolog pada model komunikasinya. Empat unsur dalam modelnya yaitu sumber, pesan, penyalur dan penerima.beberapa factor penting lainnya pasti mempertimbangkan dan berhubungan dengan keempat unsur tersebut.